KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 JELAI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1 dikemukakan kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Sementara itu pada Pasal 36 disebutkan bahwa pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Selain itu, dalam Pasal 38 ayat (2) disebutkan Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau Kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah.Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 16 disebutkan pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang beragam mengacu pada standar nasional pendidikan yang dimaksudkan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan sebagaimana dikemukakan dalam PP No 19 Tahun 2005 mencakup standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Dua dari delapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulumnya.Untuk memenuhi amanat UU dan PP tersebut di atas dan guna mencapai tujuan pendidikan nasional pada umumnya, serta tujuan pendidikan sekolah pada khususnya, SMA Negeri 1 Jelai sebagai lembaga pendidikan tingkat menengah memandang perlu untuk mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melalui KTSP ini sekolah dapat melaksanakan program pendidikannya sesuai dengan karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta didik. Untuk itu, dalam pengembangan kurikulumnya melibatkan Komite Sekolah serta Dinas Pendidikan. Dokumen KTSP SMA Negeri 1 Jelai yang selanjutnya disebut Kurikulum SMA Negeri 1 Jelai mencakup komponen: Visi, Misi, dan Tujuan SMA Negeri 1 Jelai, Struktur dan Muatan Kurikulum, Kalender Pendidikan, Silabus, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Keseluruhan dokumen tersebut disiapkan. dikembangkan, direvieu, dan direvisi oleh Tim Pengembang KTSP dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) yang dibentuk dan dikukuhkan dengan Surat Keputusan Kepala SMA Negeri 1 Jelai.Sebagai dokumen sekolah, Kurikulum SMA Negeri 1 Jelai dikemas dalam dua (2) bentuk, yaitu Buku I berupa Kurikulum Sekolah dan Buku II berupa Silabus dan RPP. Buku I digunakan sebagai pedoman dalam pengelolaan sekolah secara keseluruhan, sedangkan Buku II digunakan oleh guru dalam menyelenggarakan pembelajaran dan penilaian sesuai mata pelajaran yang dibina dan atau layanan konseling yang menjadi tanggung jawabnya. Sesuai dengan diversifikasi kurikulum yang dijalankan SMA Negeri 1 Jelai, yaitu: Kurikulum Rintisan SMA Sekolah Standar Nasional ( SSN ).
B. KEADAAN DAN POTENSI SEKOLAH
1. Lingkungan Sekolah
SMA Negeri 1 Jelai terletak di Ibukota Kecamatan Jelai yaitu Kuala Jelai, daerah perbatasan antara Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat. Wilayahnya termasuk ke dalam Kabupaten Sukamara Kalimantan Tengah. Jumlah penduduk Kuala Jelai adalah 4.858 jiwa.SMA Negeri 1 Jelai terletak di pinggir pantai Jelai pada Jalan ( Jl. Patianom No. 33), merupakan satu-satunya SMA yang ada di Kuala Jelai. Terdapat 3 SD, 1 SMP, dan 1 SMK. Mutu pendidikan pada umumnya masih rendah. Rendahnya pendidikan ini berkaitan erat dengan mata pencaharian penduduk yang sebagian besar adalah nelayan dan petani padi.
2. Keadaan Sekolah
1. Profil Tamatan ( 3 tahun terakhir )
Tahun Pelajaran Tamatan % RATA-RATA
NILAI UN Siswa yang melanjutkan ke perguruan tinggi
Jumlah Target
2007/2008 34 100 36.77 15
2008/2009 42 100 38.25 25
2009/2010 54 100 39.42 28
2. Prestasi yang pernah dicapai oleh sekolah ( 5 tahun terakhir )
a. Akademik.
No. Kejuaraan Tingkat Tahun
1. Juara III olympiade MIPA ( Matematika Kabupaten 2004
2. Juara I olympiade Sains ( Ekonomi ) Kabupaten 2006
3. Juara I olypiade Sains ( Biologi ) Kabupaten 2007
4. Juara II olympiade Sains ( Matematika ) Kabupaten 2007
5. Juara II olympiade sains ( Matematika )Kabupaten 2008
6. Juara I olympiade Sains ( Matematika ) Kabupaten 2009
7. Juara II olympiade Sains ( Matematika ) Kabupaten 2009
8. Juara III olympiade Sains ( Fisika ) Kabupaten 2009
9. Juara II olympiade Sains ( Geobumi ) Kabupaten 2009
10 Juara II olympiade Sains ( Komputer ) Kabupaten 2009
11 Juara I olympiade Sains ( Ekonomi ) Kabupaten 2009
12. Juara II Lomba Debat Bahasa Inggris SMA Kabupaten 2007
13. Juara I Lomba Debat Bahasa Inggris SMA Kabupaten 2008
14. Juara III Lomba Debat Bahasa Inggris SMA Kabupaten 2009
15. Juara I Lomba Debat Bahasa Inggris SMA Kabupaten 2010
16 Juara I olympiade Sains ( Matematika ) Kabupaten 2010
17 Juara II olympiade Sains ( Kimia ) Kabupaten 2010
18 Juara II olympiade Sains ( Biologi ) Kabupaten 2010
19 Juara II olympiade Sains ( Ekonomi ) Kabupaten 2010
20 Juara II Lomba Cerdas Cermat UUD 45 dan TAP MPR Kabupaten 2009
21 Juara III Lomba Cerdas Cermat UUD 45 dan TAP MPR Kabupaten 2011
b. Non Akademik
No. Kejuaraan Tingkat Tahun
1. Juara II Tennis Meja Putra ( OOSN ) Kabupaten 2007
2. Juara I Tennis Meja Putri ( OOSN ) Kabupaten 2007
3. Juara I Tennis Meja Beregu ( OOSN ) Kabupaten 2008
4. Juara I Bulutangkis Beregu ( OOSN ) Kabupaten 2008
5. Juara I Tennis Meja Putri ( OOSN ) Kabupaten 2009
6. Juara I Tennis Meja Putra ( OOSN ) Kabupaten 2009
7. Juara I Bulutangkis Putri ( OOSN ) Kabupaten 2009
8. Juara I Bulutangkis Putra ( OOSN ) Kabupaten 2009
9. Juara II Lari 100 meter putrid ( OOSN )Kabupaten 2009
10. Juara III Lompat Jauh Putri ( OOSN ) Kabupaten 2009
11. Juara I Tennis Meja Putri ( OOSN ) Kabupaten 2010
12. Juara II Tennis Meja Putra ( OOSN ) Kabupaten 2010
13. Juara I Bulutangkis Putri ( OOSN ) Kabupaten 2010
14. Juara I Bulutangkis Putra ( OOSN ) Kabupaten 2010
15. Juara I Lari 100 meter putra ( OOSN ) Kabupaten 2010
16. Juara II Lari 100 meter putri ( OOSN )Kabupaten 2010
17. Juara I Lompat Jauh Putri ( OOSN ) Kabupaten 2010
18. Juara III Bulutangkis Putri ( OOSN ) Provinsi 2010
19. Juara II Lompat Jauh Putri ( OOSN ) Provinsi 2010
3. Keadaan Siswa
Keadaan siswa Tahun Pelajaran Kelas X Kelas XI Kelas XII Jumlah
Jumlah Siswa 2004/2005
2005/2006
2006/2007
2007/2008
2008/2009
2009/2010
2010/2011 27
52
51
54
36
74
61 34
24
39
51
54
32
40 28
29
22
39
49
54
32 114
95
112
5
139
160
163
Jumlah Rombel 2004/2005
2005/2006
2006/2007
2007/2008
2008/2009
2009/2010
2010/2011 1
1
1
1
1
2
2 1
1
1
1
2
2
3 1
1
1
1
2
2
3
3
3
3
5
6
7
Jumlah Mengulang 2004/2005
2005/2006
2006/2007
2007/2008
2008/2009
2009/2010 -
-
3
-
-
- -
-
-
-
-
- -
-
-
-
-
- -
-
3
-
-
-
4. Rasio Penerimaan Siswa
No. Tahun Pelajaran Jumlah Siswa
Pendaftar diterima Prosentase yang diterima
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7. 2004/2005
2005/2006
2006/2007
2007/2008
2008/2009
2009/2010
2010/2011 34
52
48
54
36
74
61 34
52
48
54
36
74
61 100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100%
5. Keadaan Guru
No. Ijazah Tertinggi Jumlah Guru
Guru Tetap Guru Bantu Guru Tidak Tetap
1.
2.
3.
4. S-3 /S-2
S-1
D III/Sarmud
D II / SLTA -
17
-
- -
-
-
- -
4
-
-
Jumlah 17 - 4
No. Mata Pelajaran Jlh Profil
Per MP Kesesuaian Latar Belakang Pendidikan Keterangan Tenaga Rangkap Mengajar MP
Sesuai Tdk Sesuai
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
Pendidikan Agama
a. Islam
b. Katholik
c. Protesta
d. Hindu
e. Budha
Kewarganegaraan
Basasin
Bahasa Inggris
Bahasa Asing Lain
Matematika
Fisika
Biologi
Kimia
Sejarah
Giografi
Sosiologi
Antropologi
Ekonomi
Akutansi
Kesenian
Teknologi Info.
Pendidikan Jasmani
Laboran
Perputakawan
Bimbingan Kons.
1
-
-
-
-
1
1
3
-
3
1
2
1
1
1
1
-
1
2
-
-
1
-
-
2
V
-
-
-
-
V
V
V
-
V
-
V
V
V
V
V
-
V
V
-
-
V
-
-
V
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Jumlah 21 21 -
6. Sarana Dan Prasarana
No. Jenis Ruangan Jumlah Luas (M2) Kondisi
Baik Rusak
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11. Kelas Teori
Laboratorium IPA
Perpustakaan
Kamar Mandi/WC Guru
Kamar mandi/WC siswa
Rumah Dinas guru
OSIS
Rumah Penjaga Sekolah
Kantor Guru
Kantor TU
Kantor Kepala Sekolah 5
1
1
1
1
1
1
-
1
1
1 362
122
108
5
44
96
12
-
40
22
16 V
V
-
V
V
V
V
-
V
V
V -
-
V
-
-
-
-
-
-
-
-
7. Kondisi Orang Tua
Pekerjaan Jumlah ( % )
PNS
TNI/POLRI
Karyawan Swasta
Tani
Pedagang
Nelayan
Lain-lain 1
0,2
2
58
7
30
1,8
Penghasilan Per bulan (Rp.) Jumlah ( % )
Kurang dari 200.000
200.000 - 400.000
400.000 – 600.000
600.000 – 1.000.000
Lebih Dari 1.000.000 5
54
33
10
5
Tingkat Pendidikan Jumlah ( % )
SD / Lebih rendah
SLTP
SLTA
Perguruan Tinggi 70
22
7
1
8. Buku Perpustakaan
Buku Pegangan Guru Buku Teks Siswa Buku Penunjang
Jumlah Judul Jumlah Eks. Jumlah Judul Jumlah Eks. Jumlah Judul Jumlah Eks.
15 36 51 1422 75 165
9. Anggaran Sekolah ( Sesuai dengan RAPBS )
Tahun
Pelajaran BOP-PSG
( Rupiah ) BLOCK GRANT
( Rupiah ) Jumlah
( Rupiah )
2007/2008
2008/2009
2009/2010
2010/2011 52.740.000
64.800.000
111.000.000
200.000.000 50.000.000
50.000.000
302.700.000
84.400.000 102.740.000
114.800.000
413.700.000
284.000.000
3. IDENTIFIKASI FUNGSI-FUNGSI SASARAN
Sasaran ke :
No. Fungsi Faktor Internal Faktor Eksternal
1 2 3 4
1. Proses belajar mengajar Meningkat kemampuan, mutu mentalities serta moral baik siswa maupun guru Mendukung /memotivasi setiap siswa untuk dapat ber karya bagi lingkungannya
2. Pendukung proses belajar mengajar
a. Ketenagaan Menjadikan dan menciptakan suasana belajar dan mengajar yang kondusif Memberikan kesan yang baik bagi masyarakat dan lingkungan sekitar
b. Kesiswaan Dengan adanya jumlah siswa yang memadai akan memotivasi jalannya proses KBM Agar setiap siswa dapat juga memotivasi setiap masyarakat yang berusia sekolah untuk memiliki keinginan bersekolah
c. Kurikulum Dapat menunjang peningkatan mutu pendidikan yang ber standar nasional baik siswa maupun guru Masyarakat akan dapat melihat bahwa mutu pendidikan di sekolah sudah memadai dan ber standar pendidikan nasional
d. Sarana dan Prasarana Memberikan motivasi dalam peningkatan PBM tersebut Membuat masyarakat termotivasi dan lebih yakin lagi untuk menyekolahkan anak-anaknya
e. Hubungan Sekolah dan Masyarakat Akan dapat dan saling berinteraksi serta saling mendukung dalam segala aspek penunjang dari pendidikan tersebut
Akan menciptakan masyarakat yang memiliki moral, mental dan keahlian serta kualitas dan berguna bagi lingkungan masyarakat, bangsa dan negara
3. Pengelolaan Keuangan dan Administrasi Akan dapat menunjang kelanjutan dan masa depan sekolah yang berkualitas Adanya kepercayaan dan keyakinan masyarakat melihat adanya penanganan yang profesional di dalam lembaga pendidikan
5. ANALISIS SWOT (Analisis Kesiapan Fungsi )
Sasaran ke :
FUNGSI DAN FAKTORNYA KRITERIA KESIAPAN KONDISI NYATA TINGKAT KESIAPAN
SIAP TIDAK
A FUNGSI PROSES BELAJAR MENGAJAR
1. Faktor Internal
Meningkat kemampuan, mutu mentalitas serta moral baik siswa maupun guru
Guru dan Siswa
Harus dilaksanakan
(Kekuatan)
Masih dalam kesiapan dan adanya penunjang
(Kelemahan)
Guru tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya
2. Faktor Eksternal
Memotivasi setiap
Siswa untuk dapat ber karya di lingkungan masyarakat, bangsa dan negara
Siswa
Perlu dorongan dari pemerintah dan masyarakat
(Peluang)
Tersedianya tempat-tempat kursus atau latihan dan juga adanya lapangan pekerjaan
(Ancaman)
Tidak adanya motivasi dan kemauan lagi untuk maju serta tidak adanya faktor penunjang seperti kekurangan sarana dan ekonomi
B. FUNGSI PENDUKUNG PBM
1. Faktor internal
a. Ketenagaan Guru dan Siswa Lokasi/ lingkungan (Kekuatan)
Adanya aturan Tata Tertib dan sanksi (Kelemahan)
Kurangnya perhatian siswa serta tidak adanya kesadaran
b. Kesiswaan Siswa Perlu adanya bimbingan dari guru Adanya perhatian dan bimbingan dari guru Tidak adanya perhatian siswa dan bersikap apatis
c. Kurikulum Guru dan siswa Perlu peningkatan dan harus ada
pelaksanaan Adanya GBPP,KBK dan KTSP serta keputusan Mendiknas tidak sepenuhnya berjalan dengan baik
d. Sarana dan Prasarana Unsur persekolahan, instansi terkait dan pemerintah sda Adanya iuran-iuran dan bantuan-bantuan Kurang / minimnya dana
e. Hubungan sekolah dan masyarakat Sekolah dan masyarakat sda Adanya interaksi dan kerja sama dalam semua aspek Kesadaran belum sepenuhnya ada terhadap dunia pendidikan
2. Faktor Eksternal
a. Ketenagaan Guru , siswa dan masyarakat Ditingkatkan dan dilaksanakan (Peluang)
Adanya faktor lokasi yang menunjang (Ancaman)
Adanya pihak-pihak yang ada dalam masyarakat yang tidak dan kurang kesadarannya
b. Kesiswaan Siswa dan masyarakat sda Siap untuk berkarya dan berguna bagi lingkungan masyarakat Belum siap menghadapi perubahan di lingkungan sosial masyarakat dan kurangnya minat bersekolah
c. Kurikulum Guru dan siswa sda Dapat menyesuaikan dengan pendidikan dan pengetahuan serta dapat bersaing dalam pendidikan lebih tinggi Tidak dapat menerapkan dan tidak siap menghadapi persaingan dibidang pendidikan serta kurangnya buku-buku yang menunjang
d. Sarana dan Prasarana Unsur sekolah dan masyarakat Perlu tindakan dan pelaksanaan serta perhatian Kerjasama dan adanya kesiapan dana dan tenaga Kekurangan atau minimnya dana
e. Hubungan sekolah dan masyarakat Sekolah dan masyarakat Pentingnya kerjasama dan pelaksanaan Masyarakat memiliki pengetahuan dan menjadi manusia yang berguna bagi lingkungan Tidak dan kurangnya minat serta tidak mewujudkan pengetahuan dan teladan yang baik
6. ALTERNATIF LANGKAH-LANGKAH PEMECAHAN MASALAH
Sasaran ke 1.
Meningkatkan nilai rata-rata ujian nasional + 0,25
Alternatif :
a. Mengaktifkan kegiatan MGMP
b. Meningkatkan disiplin siswa
c. Lebih mendayagunakan waktu PBM ( jam-jam pelajaran) di kelas dengan 3T (tepat masuk, tepat jadwal dan tepat keluar )
d. Menambah jam-jam pelajaran tambahan untuk mata pelajaran yang di UAN kan sekali seminggu untuk masing-masing pelajaran
e. Peningkatan pelayanan perpustakaan dan pengadaan buku textbook untuk siswa dan penunjangnya
f. Pemberdayaan kegiatan laboratorium secara terpadu untuk mata pelajaran IPA dan penambahan alat-alat peraga.
Sasaran ke 2 :
Pelaksanaan kurikulum KTSP di sekolah
Alternatif :
a. Penyusunan Silabus dan sistem penilaian KTSP
b. Mengadakan studi banding ke sekolah yang sudah melaksanakan rintisan MPMBS dan life skill serta KTSP
Sasaran ke 3 :
Penegakan Etos kerja budaya tertib
Alternatif :
a. Mengadakan rapat-rapat koordinasi satu kali sebulan
b. Presensi kehadiran guru
c. Presensi kehadiran siswa
d. Pengaktifan guru piket harian
e. Pengaktifan PKS
f. Mengoptimalkan kinerja guru BP/BK
g. Mensosialisasikan Tata tertib sekolah ( Siswa baru dan atau guru baru )
h. Membentuk tim penanganan kasus siswa.
Sasaran ke 4 :
Memiliki tim olahraga pelajar yang mampu meraih juara dalam berbagai perlombaan dan pertandingan
Alternatif :
a. Pengadaan sarana dan prasarana olahraga
b. Menunjuk pelatih olahraga prestasi yang berpengalaman dari luar
c. Melaksanakan latihan secara terjadwal, berkala dan teratur
d. Mengadakan uji tanding ( Class meeting ) antar kelas 2 kali setahun
e. Mengadakan uji tanding antara sekolah 2 kali setahun
f. Pengiriman tim olahraga mengikuti POPDA
g. Pengiriman tim olahraga mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (OOSN).
Sasaran ke 5 :
Memiliki Gugus Depan Pramuka yang mampu berprestasi tingkat Kwaran
Alternatif :
a. Pengadaan sarana dan prasarana kepramukaan
b. Menunjuk pembina pramuka berpengalaman dari luar
c. Melaksanakan latihan secara terjadwal, berkala dan teratur
d. Mengadakan perkemahan tingkat Gudep sekali setahun
e. Mengadakan perkemahan antar Gudep tingkat Kwaran 1 kali setahun.
Sasaran ke 6 :
Komputerisasi Data
Alternatif :
a. Mengirim tenaga administrasi/tata usaha mengikuti pelatihan ke administrasian sekolah yang diselenggarakan oleh instansi terkait
b. Penambahan jumlah komputer penunjang mata pelajaran TIK
c. Melaksanakan sistem administrasi sekolah secara tertib dan akurat.
Sasaran ke 7 :
Pengembangan Fasilitas / Sarana Prasarana
Alternatif :
a. Pengadaan alat musik (musik band)
b. Menambah dan atau melengkapi buku-buku siswa
c. Pengadaan mesin stencil.
Sasaran ke 8 :
Pengembangan kreativitas siswa di bidang seni
Alternatif :
a. Pembentukan group musik
b. Latihan secara rutin dan terjadwal
c. Pertunjukan musik pada waktu-waktu tertentu.
7. RENCANA DAN PROGRAM PENINGKATAN MUTU
Sasaran ke 1 : Meningkatkan nilai rata-rata Ujian Nasional minimal +0,25 tiap tahun.
Rencana 1 : Peningkatan NUAN siswa tahun 2010/2011
Program Kerja 1 : Pengaktifan Kegiatan MGMP sekolah
Rincian program :
1. Menyusun jadwal pertemuan 4 minggu sekali
2. Menyusun strategi mengajar untuk menyiasati kurikulum yang padat
3. Menyiapkan LKS kelas XII untuk mata pelajaran yang di UAN kan
4. Membahas dan mencari pemecahan masalah yang timbul
5. Membantu guru dalam pemahaman materi ajar yang sulit.
Program kerja 2 : Peningkatan Disiplin Siswa
Rincian Program :
1. Mengidentifikasi pelanggaran yang dilakukan siswa
2. Membentuk tim guru yang akan menangani pelanggaran siswa
3. Menetapkan aturan, tindakan dan sanksi yang tegas dan mendidik
4. Membuat laporan pelanggaran dan sanksi terhadap siswa yang disampaikan ke orang tua / wali siswa
5. Menggalakkan pekan disiplin sebagai percontohan
Program Kerja 3 : Menambah jam pelajaran tambahan untuk mata pelajaran yang di UAN kan bagi siswa kelas XII
Rincian Program :
1. Menyusun jadwal pertemuan jam pelajaran tambahan bagi siswa kelas XII
2. Menyiapkan materi yang akan diberikan pada jam pelajaran tambahan berupa LKS, lembar soal pelatihan dan lembar rangkuman
3. Mengikutsertakan siswa kelas XII dalam uji coba ujian nasional sebanyak 2 kali tahun 2011.
Program kerja 4 : Meningkatkan layanan perpustakaan dan pengadaan buku Textbook dan penunjangnya
Rincian Program :
1. Mengidentifikasi kebutuhan buku untuk guru dan siswa
2. Membeli buku sesuai dengan kebutuhan dan dana yang tersedia
3. Menyusun jadwal layanan perpustakaan
4. Menambah dan meningkatkan fasilitas perpustakaan
Program kerja 5 : Pemberdayaan kegiatan laboratorium secara terpadu untuk mata pelajaran MIPA dan penambahan alat-alat peraga
Rincian Program :
1. Membentuk tim guru pengelola laboratorium
2. Menyusun jadwal kegiatan praktikum untuk mata pelajaran MIPA
3. Menambah dan memperbaiki sarana dan prasarana laboratorium
4. Mengikutsertakan siswa terpilih dalam olimpiade MIPA/ sains
Sasaran ke 2 : Pelaksanaan kurikulum KTSP di sekolah
Program kerja 1: Penyusunan Silabus dan sistem penilaian KTSP
Rincian Program :
1. Konsultasi kepala sekolah kepada kepala LPMP propinsi Kalimantan Tengah tentang penyelenggaraan pelatihan sebanyak 2 kali setahun
2. Menunjuk guru-guru untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan menyusun Silabus dan sistem penilaian KTSP di LPMP Palangka Raya
3. Membentuk tim perumus dalam penyusunan Silabus KTSP di sekolah
4. Sosialisasi Silabus KTSP di sekolah.
Program kerja 2 : Pelaksanaan studi banding ke sekolah yang sudah melaksanakan rintisan MPMBS dan life skill serta KTSP
Rincian Program :
1. Membuat jadwal studi banding ke sekolah yang sudah melaksanakan rintisan MPMBS dan life skill serta KTSP
2. Mengadakan studi banding ke sekolah yang sudah melaksanakan rintisan MPMBS dan life skill serta KTSP.
Sasaran ke 3 : Penegakan Etos Kerja dan Budaya Tertib
Program kerja : Mengadakan rapat-rapat koordinasi satu kali sebulan
Rincian Program :
1. Membuat jadwal pelaksanaan rapat koordinasi tiap akhir bulan
2. Melaksanakan rapat sesuai jadwal
3. Menyampaikan hasil monitoring dan evaluasi kerja bulan sebelumnya
4. Menginformasikan kepada guru dan warga sekolah
Sasaran ke 4 : Memiliki tim olah raga yang mampu berprestasi tingkat Kabupaten
Program kerja 1 : Melaksanakan pengadaan sarana dan prasarana
Rincian Program :
1. Mendata kelengkapan alat-alat olah raga yang diperlukan
2. Menunjuk petugas untuk membeli alat-alat olah raga
3. Melaksanakan pembukuan dan inventarisasi alat-alat olah raga
4. Monitoring dan evaluasi oleh kepala sekolah
Program kerja 2 : Melaksanakan latihan secara intensif dan teratur
Rincian Program :
1. Membentuk tim guru pembimbing / pembina kegiatan olah raga
2. Menunjuk pelatih olah raga prestasi dan yang berpengalaman dari luar
3. Melaksanakan seleksi tim olah raga
4. Melaksanakan latihan sesuai jadwal secara teratur
5. Monitoring dan evaluasi oleh kepala sekolah
Program kerja 3 : Melaksanakan Uji Tanding Tingkat sekolah
Rincian Program :
1. Membentuk panitia pelaksanaan uji tanding
2. Membuat Jadwal pelaksanaan uji tanding
3. Sosialisasi jadwal kepada peserta uji tanding
4. Mengadakan uji tanding antar kelas 2 kali setahun
5. Monitoring dan evaluasi oleh kepala sekolah
Program kerja 4 : Mengadakan uji tanding antar sekolah
Rincian Program :
1. Membentuk panitia pelaksanaan uji tanding
2. Membuat jadwal pelaksanaan uji tanding
3. Pemberitahuan kepada peserta uji tanding kepada kepala sekolah lain
4. Mengadakan uji tanding sesuai dengan rencana
5. Monitoring dan evaluasi oleh kepala sekolah
Sasaran ke 5 : Memiliki Gudep Pramuka yang Mampu Berprestasi
Program kerja 1 : Melaksanakan pengadaan sarana dan prasarana kepramukaan
Rincian Program :
1. Melaksanakan pendataan alat kepramukaan yang diperlukan
2. Menentukan waktu, tempat dan petugas pembelian barang
3. Melakukan pembelian barang sesuai rencana
4. Melaksanakan pembukuan dan inventarisasi barang
Program kerja 2 : Menunjuk Pembina Pramuka dari Luar
Rincian Program :
1. Menentukan pembina pramuka dari luar yang dipandang mampu
2. Pemberitahuan kepada pembina yang ditunjuk
Program kerja 3 : Melaksanakan latihan secara terjadwal, berkala dan teratur
Rincian Program :
1. Membuat Jadwal pelaksanaan latihan satu kali seminggu
2. Menginformasikan jadwal kegiatan kepada siswa
3. Melaksanakan latihan yang dipandu oleh pembina
4. Laporan pelaksanaan latihan
5. monitoring dan evaluasi
Sasaran ke 6 : Komputerisasi Data
Program kerja 2 : Penambahan jumlah komputer penunjang mata pelajaran TIK
Rincian Program :
1. Melaksanakan pendataan perangkat komputer yang diperlukan
2. Menentukan waktu dan petugas pembelian komputer
3. Melaksanakan pembukuan dan inventarisasi barang
Program kerja 3 : Melaksanakan sistem administrasi sekolah secara tertib dan akurat
Rincian Program :
1. Melaksanakan klasifikasi data siswa, guru dan pegawai 3 tahun terakhir
2. Melaksanakan penyempurnaan / pelabelan barang-barang inventaris sekolah
3. Melaksanakan pengisian buku induk dan buku klapper
4. Melaksanakan administrasi keuangan sekolah
5. Melaksanakan absensi harian guru dan pegawai
Sasaran ke 7 : Pengembangan Fasilitas / Sarana Prasarana
Program kerja 1 : .Pengadaan alat musik (musik band)
Rincian Program :
1. Mendata alat-alat musik yang diperlukan
2. Menentukan waktu dan petugas pembelian barang
3. Melaksanakan pembelian barang
4. melakukan pembukuan dan inventarisasi barang
5. Monitoring dan evaluasi oleh kepala sekolah
Program kerja 2 : Menambah dan atau melengkapi buku-buku siswa
Rincian Program :
1. Mendata buku-buku yang diperlukan dan yang masih belum lengkap
2. Menentukan buku-buku yang akan dibeli
3. Menentukan waktu dan petugas pembelian buku
4. Melakukan pembelian buku
5. Pelabelan Buku inventaris sekolah atau perpustakaan sekolah
6. Monitoring dan evaluasi oleh kepala sekolah
7.
Sasaran ke 8 : Pengembangan kreativitas siswa di bidang seni
Program kerja 1 : Pembentukan group musik
Rincian Program :
1. Mendata siswa-siswa yang hobby musik (seni)
2. Membentuk group musik sekolah
3. Evaluasi oleh kepala sekolah
Program kerja 2 : Latihan secara rutin dan terjadwal
Rincian Program :
1. Membuat jadwal latihan
2. Berlatih sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dan rutin
3. Menunjuk pembina atau pelatih yang kompeten
4. Membuat perencanaan untuk penampilan atau show musik sekolahan
5. Monitoring dan evaluasi oleh kepala sekolah.
C. TUJUAN PENGEMBANGAN
Pengembangan Kurikulum SMA Negeri 1 Jelai bertujuan memberi kesempatan peserta didik: 1. belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, 2. belajar untuk memahami dan menghayati, 3. belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, 4. belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
D. PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN
Kurikulum SMA Negeri 1 Jelai dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip:
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik.
2. Beragam dan terpadu Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.
6. Belajar sepanjang hayat Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
BAB II
VISI DAN MISI SEKOLAH
A. Visi
Terciptanya suasana sekolah yang disiplin, aman, tertib, dan berkualitas dengan tidak meninggalkan nilai kesehatan dan religi dalam setiap langkah.
B. Misi
1. Menciptakan hubungan harmonis antara kepala sekolah, guru, dan siswa serta masyarakat di lingkungan sekolah.
2. Meningkatkan disiplin di segala bidang kepada semua komponen sekolah.
3. Meningkatkan mutu pendidikan dengan melengkapi sarana dan prasarana yang memadai.
4. Meningkatkan kesejahteraan guru dan karyawan.
5. Meningkatkan kegiatan keolahragaan pada semua komponen sekolah.
6. Mewujudkan anak didik yang memiliki budi pekerti yang luhur, memiliki keterampilan, menguasai iptek dan berorientasi pada nilai-nilai keagamaan.
C. Tujuan Sekolah
1. Meningkatan prestasi siswa baik dalam bidang akademis maupun non akademis.
2. Mewujudkan suasana belajar mengajar yang kondusif.
3. Mewujudkan hubungan yang harmonis antara kepala sekolah, guru, karyawan, dan siswa.
4. Terciptanya manajemen sekolah yang professional.
5. Meningkatkan sarana dan prasarana penunjang dengan jangka waktu yang telah ditentukan melalui tahapan-tahapan.
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
Struktur dan muatan KTSP pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang tertuang dalam Standar Isi, meliputi lima kelompok mata pelajaran, antara lain sebagai berikut.
1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia.
2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian.
3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Kelompok mata pelajaran estetika.
5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan.
Adapun cakupan kelompok mata pelajaran, antara lain sebagai berikut :
1. Agama dan Akhlak Mulia
Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkanuntuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang berimandan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika dan budi pekerti atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama.
2 Kewarganegaraan dan Kepribadian
Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadiandimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan pesertadidik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupanbermasyarakat, berbangsa, dan bernegara serta peningkatankualitas dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwadan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasimanusia, kemajemukan bangsa, pelestarianlingkungan hidup,kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatanpada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku antikorupsi, kolusi, dan nepotisme.
3 Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi padaSMP dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi dasar ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif, dan mandiri.
4 Estetika
Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan damengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.
5 Jasmani,Olahraga, danKesehatan
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan padaSMP dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sportivitas dan kesadaran hidup sehat.
Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti keterbebasan dari perilaku seks bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah.
Adapun pengelompokan mata pelajaran selengkapnya, antara lain sebagai berikut :
1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia meliputi Pendidikan Agama.
2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian meliputi Pendidikan
Kewarganegaraan.
3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi meliputi Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris, Matematika, sejarah, geografi, sosiologi, ekonomi, fisika, biologi, kimia.
Keterampilan/Teknologi Informasi dan Komunikasi.
4. Kelompok mata pelajaran estetika meliputi Seni Budaya.
5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan meliputi Pendidikan Jasmani,Olahraga, dan Kesehatan.
Struktur Kurikulum SMA Negeri 1 Jelai
Struktur Kurikulum Kelas X
SMA N-1 Jelai
Komponen Alokasi Waktu
Semester 1 Semester 2
A. Mata Pelajaran
1 Pendidikan Agama 2 2
2 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4
4 Bahasa Inggris 4 4
5 Matematika 4 4
6 Fisika 2 2
7 Biologi 2 2
8 Kimia 2 2
9 Sejarah 2 2
10 Geografi 2 2
11 Ekonomi 2 2
12 Sosiologi 2 2
13 Seni Budaya 2 2
14 Penjaskes 2 2
15 T I K 2 2
B. Muatan Lokal 1 1
C. Pengembangan Diri 3* 3*
Jumlah 37 37
3*) Ekuivalen 3 jam pembelajaran
Stuktur Kurikulum Kelas XI IPA
SMA N-1 Jelai
Komponen Alokasi Waktu
Smster 1 Semester 2
A. Mata Pelajaran
1 Pendidikan Agama 2 2
2 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4
4 Bahasa Inggris 4 4
5 Matematika 4 4
6 Fisika 4 4
7 Biologi 5 5
8 Kimia 4 4
9 Sejarah 1 1
10 Seni Budaya 2 2
11 Penjaskes 2 2
12 T I K 2 2
B. Muatan Lokal 1 1
C. Pengembangan Diri 3* 3*
Jumlah 37 37
3*) Ekuivalen 3 jam pembelajaran
Struktur Kurikulum Kelas XII IPA
SMA N-1 Jelai
Komponen Alokasi Waktu
Smester 1 Smester 2
A. Mata Pelajaran
1 Pendidikan Agama 2 2
2 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4
4 Bahasa Inggris 4 4
5 Matematika 4 4
6 Fisika 4 4
7 Biologi 5 5
8 Kimia 4 4
9 Sejarah 1 1
10 Seni Budaya 2 2
11 Penjaskes 2 2
12 T I K 2 2
B. Muatan Lokal
1 1
C. Pengembangan Diri 3* 3*
Jumlah 37 37
3*) Ekuivalen 3 jam pembelajaran
Struktur Kurikulum Kelas XI IPS
SMA N-1 Jelai
Komponen Alokasi Waktu
Smester 1 Smester 2
A. Mata Pelajaran
1 Pendidikan Agama 2 2
2 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4
4 Bahasa Inggris 4 4
5 Matematika 4 4
6 Sejarah 2 2
7 Geografi 4 4
8 Ekonomi 4 4
9 Sosiologi 4 4
10 Seni Budaya 2 2
11 Penjaskes 2 2
12 T I K 2 2
B. Muatan Lokal
1 1
C. Pengembangan Diri 3* 3*
Jumlah 37 37
3*) Ekuivalen 3 jam pembelajaran
Struktur Kurikulum Kelas XII IPS
SMA N-1 Jelai
Komponen Alokasi Waktu
Smester 1 Smester 2
A. Mata Pelajaran
1 Pendidikan Agama 2 2
2 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4
4 Bahasa Inggris 4 4
5 Matematika 4 4
6 Sejarah 2 2
7 Geografi 2 2
8 Ekonomi 2 2
9 Sosiologi 2 2
10 Seni Budaya 2 2
11 Penjaskes 2 2
12 T I K 2 2
B. Muatan Lokal
1 1
C. Pengembangan Diri 3* 3*
Jumlah 37 37
3*) Ekuivalen 3 jam pembelajaran
B. Muatan Kurikulum
Muatan kurikulum SMA N-1 Jelai meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya sesuai dengan Standar Kompetensi Dasar yang ditetapkan oleh BSNP, dan muatan local serta pengembangan diri.
1. Mata Pelajaran
§ Mata Pelajaran Wajib : Pendidikan agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Biologi, Kimia, Fisika, Sejarah, Ekonomi, Geografi, Sosiologi, Penjaskes, Seni dan Budaya, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Pembelajaran setiap mata pelajaran dilaksanakan dalam suasana yang saling menerima dan menghargai, akrab, terbuka, dan hangat antara peserta didik dan pendidik.
Metode pembelajaran diarahkan berpusat pada peserta didik. Guru sebagai fasilitator mendorong peserta didik agar mampu belajar secara aktif, baik fisik maupun mental. Selain itu, dalam pencapaian setiap kompetensi pada masing-masing mata pelajaran diberikan secara kontekstual dengan memperhatikan perkembangan kekinian dari berbagai aspek kehidupan.
2. Muatan Lokal
Kuala Jelai merupakan daerah pinggir pantai dimana kebanyakan masyarakatnya sebagai nelayan dan petani.Disamping itu juga penanganan sampah di Kuala Jelai tidak mendapat perhatian dari pemerintah dan masyarakat. Muatan Lokal yang dipilih untuk SMA N-1 Jelai ada tiga yaitu : bercocok tanam untuk kelas x, daur ulang sampah untuk kelas xi, dan pertukangan untuk kelas xii.
3. Kegiatan Pengembangan Diri
Pengembangan diri dilaksanakan sebagian besar di luar kelas ( ekstrakurikuler ) diasuh oleh guru Pembina. Pelaksanaannya secara regular, yaitu :
Bola voli§
Sepak bola§
Takraw§
Bulu tangkis§
Tenis meja§
Basket§
Pianika§
Rebana§
Tari§
Catur§
4. Pendidikan Kecakapan Hidup
Pendidikan kecakapan hidup yang diterapkan oleh sekolah merupakan bagian integral dari pembelajaran pada setiap mata pelajaran. Dengan demikian, materi kecakapan hidup akan diperoleh peserta didik melalui kegiatan pembelajaran sehari-hari yang diemban oleh mata pelajaran yang bersangkutan.
5. Beban Belajar
Sekolah menetapkan beban belajar peserta didik sebagai berikut :
Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum.§
§ Alokasi waktu untuk praktik adalah satu jam tatap muka setara dengan dua jam kegiatan praktik di sekolah atau empat jam praktik di luar sekolah.
Beban Belajar Peserta Didik
Kelas Satu jam
tatap muka
( menit ) Jumlah jam
pembelajaran per minggu Minggu efektif
per tahun ajaran Waktu pembelajaran per tahun Jumlah jam per tahun ( @ 60 enit )
X s.d. xii 45’ 2.160’ 38 82.080 1.824
6. Ketuntasan Belajar
Berdasarkan ketentuan dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Sukamara dan memperhatikan kemampuan peserta didik dari hasil tes awal, sekolah menetapkan ketuntasan belajar pada masing-masing mata pelajaran sebagai berikut :
Ketuntasan Belajar Peserta Didik
MATA PELAJARA KELAS
X XI IPA XI IPS XII IPA XII IPS
Pendidikan Agama 65 65 65 65 65
Pendidikan Kewarganegaraan 65 65 65 65 65
Bahasa Indonesia 62 70 60 60 60
Bahasa Inggris 55 65 55 60 60
Matematika 60 60 56 56 56
Fisika 60 60 58
Biologi 60 60 60
Kimia 56 59 60
Sejarah 60 60 60 61 61
Geografi 60 60 60
Ekonomi 60 60 60
Sosiologi 60 60 60
Seni Budaya 75 75 75 75 75
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 60 65 65 60 60
Teknologi Informasi dan Komunikasi 60 60 60 60 60
Muatan Lokal 60 60 60 65 65
Sekolah menargetkan agar angka ketuntasan belajar tersebut semakin meningkat setiap tahunnya. Sekolah akan terus meningkatkan sarana dan prasarana. Oleh karena itu, setiap warga sekolah diharapkan untuk lebih bekerja keras lagi agar mutu pendidikan sekolah semakin meningkat dari tahun ke tahun.
7. Penjurusan
§ Sesuai kesepakatan sekolah dengan komite sekolah serta dengan memperhatikan keadaan sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah, maka sekolah menetapkan hanya ada 2 ( dua ) jurusan yang diprogramkan yaitu jurusan Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial.
Waktu Penjurusan.§
Penentuan penjurusan program studi Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial dilakukan akhir semester 2 kelas X.
Pelaksanaan penjurusan di semester 1 kelas XI
Kriteria Penjurusan§
Peserta didik yang bersangkutan naik ke kelas XI
Peserta didik dinyatakan masuk jurusan Ilmu Pengetahuan Alam, apabila yang bersangkutan berminat ke jurusan Ilmu Alam dan nilai mata pelajaran yang menjadi cirri khas jurusan ilmu alam ( matematika, fisika, kimia, dan biologi ) mencapai kategori tuntas.
Peserta didik dinyatakan masuk jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, apabila yang bersangkutan berminat ke jurusan Ilmu Sosial dan nilai-nilai mata pelajaran yang menjadi cirri khas ilmu social ( ekonomi, geografi, sejarah, dan sosiologi ) mencapai kategori tuntas.
8. Kenaikan Kelas dan Kelulusan
Kenaikan kelas dan kelulusan diatur oleh sekolah dengan mengacu kepada ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga.
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran atau pada akhir semester 2.§
Ketentuan kenaikan kelas didasarkan pada hasil penilaian yang dilakukan pada semester 2§
Peserta didik dinyatakan NAIK ke KELAS XI, apabila yang bersangkutan memiliki :§
mata pelajaran yang tidak mencapaiv ketuntasan belajar minimal ( SKBM ) maksimal 3 ( tiga ) mata pelajaran.
kehadiran minimal 90 %v
Kategori baik untuk sikapv
Peserta didik dinyatakan NAIK ke KELAS XII, apabila yang bersangkutan memiliki :§
v Mata pelajaran yang tidak mencapai ketuntasan belajar minimal ( SKBM ) maksimal 3 ( tiga ) mata pelajaran. Untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Alam, semua mata pelajaran yang menjadi ciri khas jurusan Ilmu Pengetahuan Alam ( matematika, fisika, kimia, dan biologi ) mencapai ketuntasan belajar minimal ( SKBM ).
Untuk jurusan Ilmuv Pengetahuan Sosial, semua mata pelajaran yang menjadi ciri khas jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial ( ekonomi, geografi, sejarah, dan sosiologi ) mencapai ketuntasan belajar minimal ( SKBM ).
Kehadiran minimal 90 %.v
Kategori baik untuk sikapv
Peserta didik dinyatakan LULUS SEKOLAH, apabila yang bersangkutan memenuhi ketentuan yang ditentukan sebagai berikut :§
Memiliki rapor kelas X, XI, dan XIIv
Mengikuti ujian praktik dan teoriv
Nilai Akhir ( NA ) rata-rata minimal 5,51 ( Mengacu POS UN 2011/2012 )v
Kehadiran minimal 90%v
Kategori baikv untuk sikap
C. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Untuk mencapai standar mutu pendidikan yang dapat dipertanggungjawabkan secara nasional, kegiatan pembelajaran di sekolah mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan yang telah ditetapkan oleh BNSP sebagai berikut :
SKL SATUAN PENDIDIKAN
1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja.
2. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya.
3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya.
4. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-atura social.
5. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan social ekonomi dalam lingkup global.
6. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis, kreatif, dan inovatif.
7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan.
8. Menunjukka kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri.
9. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
10. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks.
11. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan social.
12. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab.
13. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
14. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya.
15. Mengapresiasi karya seni dan budaya.
16. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok.
17. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan lingkungan.
18. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun.
19. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat.
20. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati dalam pergaulan di masyarakat.
21. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis.
22. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa Indonesia dan Inggris.
23. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan tinggi.
SKL KELOMPOK MATA PELAJARAN
Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) terdiri atas kelompok-kelompok mata pelajaran:
1. Agama dan Akhlak Mulia;
2. Kewarganegaraan dan Kepribadian;
3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;
4. Estetika;
5. Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan.
Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) dikembangkan berdasarkan tujuan dan cakupan muatan dan/ atau kegiatan setiap kelompok mata pelajaran, yakni:
1. Kelompok mata pelajaran Agama dan Akhlak Mulia bertujuan: membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Tujuan tersebut dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, olahraga, dan kesehatan.
2. Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian bertujuan: membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan agama, akhlak mulia, kewarganegaraan, bahasa, seni dan budaya, dan pendidikan jasmani.
3. Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi bertujuan: mengembangkan logika, kemampuan berpikir dan analisis peserta didik.
Ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, keterampilan/kejuruan, teknologi informasi dan komunikasi, serta muatan lokal yang relevan
4. Kelompok mata pelajaran Estetika bertujuan: membentuk karakter peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa seni dan pemahaman budaya. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, seni dan budaya, keterampilan, dan muatan lokal yang relevan.
5. Kelompok mata pelajaran Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan bertujuan: membentuk karakter peserta didik agar sehat jasmani dan rohani, dan menumbuhkan rasa sportivitas. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan pendidikan jasmani, olahraga, pendidikan kesehatan, ilmu pengetahuan alam, dan muatan lokal yang relevan.
SKL MATA PELAJARAN
a. Pendidikan Agama Islam
1. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan fungsi manusia sebagai khalifah, demokrasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
2. Meningkatkan keimanan kepada Allah sampai Qadha dan Qadar melalui pemahaman terhadap sifat dan Asmaul Husna
3. Berperilaku terpuji seperti hasnuzzhan, taubat dan raja dan meninggalkan perilaku tercela seperti isyrof, tabzir dan fitnah
4. Memahami sumber hukum Islam dan hukum taklifi serta menjelaskan hukum muamalah dan hukum keluarga dalam Islam
5. Memahami sejarah Nabi Muhammad pada periode Mekkah dan periode Madinah serta perkembangan Islam di Indonsia dan di dunia
b. Pendidikan Kewarganegaraan
1. Memahami hakekat bangsa dan Negara Kesatuan Repubilik Indonesia
2. Menganalisis sikap positif terhadap penegakan hukum, peradilan nasional, dan tindakan anti korupsi
3. Menganalisis pola-pola dan partisipasi aktif dalam pemajuan, penghormatan serta penegakan HAM baik di Indonesia maupun di luar negeri
4. Menganalisis peran dan hak warganegara dan sistem pemerintahan NKRI
5. Menganalisis budaya politik demokrasi, konstitusi , kedaulatan negara, keterbukaan dan keadilan di Indonesia
6. Mengevaluasi hubungan internasional dan sistem hukum internasional
7. Mengevaluasi sikap berpolitik dan bermasyarakat madani sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
8. Menganalisis peran Indonesia dalam politik dan hubungan internasional, regional, dan kerja sama global lainnya
9. Menganalisis sistem hukum internasional, timbulnya konflik internasional, dan mahkamah internasional
c. Bahasa Indonesia
1. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian berita, laporan, saran, berberita, pidato, wawancara, diskusi, seminar, dan pembacaan karya sastra berbentuk puisi, cerita rakyat, drama, cerpen, dan novel
2. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam kegiatan berkenalan, diskusi, bercerita, presentasi hasil penelitian, serta mengomentari pembacaan puisi dan pementasan drama
3. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis teks nonsastra berbentuk grafik, tabel, artikel, tajuk rencana, teks pidato, serta teks sastra berbentuk puisi, hikayat, novel, biografi, puisi kontemporer, karya sastra berbagai angkatan dan sastra Melayu klasik
4. Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk teks narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, teks pidato, proposal, surat dinas, surat dagang, rangkuman, ringkasan, notulen, laporan, resensi, karya ilmiah, dan berbagai karya sastra berbentuk puisi, cerpen, drama, kritik, dan esei
Bahasa Inggris
1. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, dan review, dalam konteks kehidupan sehari-hari
2. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, dan review, dalam konteks kehidupan sehari-hari
3. Membaca
Memahami makna dalam wacana tertulis interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, dan review, dalam konteks kehidupan sehari-hari
4. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, news item, report, analytical exposition, hortatory exposition, spoof, explanation, discussion, dan review, dalam konteks kehidupan sehari-hari
d. Matematika
Program IPA
1. Memahami pernyataan dalam matematika dan ingkarannya, menentukan nilai kebenaran pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor, serta menggunakan prinsip logika matematika dalam pemecahan masalah
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar dan logaritma, fungsi aljabar sederhana, fungsi kuadrat, fungsi eksponen dan grafiknya, fungsi komposisi dan fungsi invers, persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, persamaan lingkaran dan persamaan garis singgungnya, suku banyak, algoritma pembagian dan teorema sisa, program linear, matriks dan determinan, vektor, transformasi geometri dan komposisinya, barisan dan deret, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah
3. Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang di ruang dimensi tiga serta menggunakannya dalam pemecahan masalah
4. Memahami konsep perbandingan, fungsi, persamaan dan identitas trigonometri, rumus sinus dan kosinus jumlah dan selisih dua sudut, rumus jumlah dan selisih sinus dan kosinus, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah
5. Memahami limit fungsi aljabar dan fungsi trigonometri di suatu titik dan sifat-sifatnya, turunan fungsi, nilai ekstrem, integral tak tentu dan integral tentu fungsi aljabar dan trigonometri, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah
6. Memahami dan mengaplikasikan penyajian data dalam bentuk tabel, diagram, gambar, grafik, dan ogive, ukuran pemusatan, letak dan ukuran penyebaran, permutasi dan kombinasi, ruang sampel dan peluang kejadian dan menerapkannya dalam pemecahan masalah
7. Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan
8. Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta mempunyai kemampuan bekerjasama
Program IPS
1. Memahami pernyataan dalam matematika dan ingkarannya, menentukan nilai kebenaran pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor, serta menggunakan prinsip logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar dan logaritma, fungsi aljabar sederhana, fungsi kuadrat dan grafiknya, persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, komposisi dan invers fungsi, program linear, matriks dan determinan, vektor, transformasi geometri dan komposisinya, barisan dan deret, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah
3. Menentukan kedudukan, jarak dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang di ruang dimensi tiga serta menggunakannya dalam pemecahan masalah
4. Memahami konsep perbandingan, fungsi, persamaan dan identitas trigonometri serta menggunakannya dalam pemecahan masalah
5. Memahami limit fungsi aljabar dan fungsi trigonometri di suatu titik dan sifat-sifatnya, turunan fungsi, nilai ekstrem, integral tak tentu dan integral tentu fungsi aljabar dan trigonometri, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah
6. Mengaplikasikan penyajian data dalam bentuk tabel, diagram, gambar, grafik, dan ogive, ukuran pemusatan, letak dan ukuran penyebaran, permutasi dan kombinasi, ruang sampel dan peluang kejadian, dalam pemecahan masalah
7. Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan
8. Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif, serta mempunyai kemampuan bekerjasama.
Fisika
1. Melakukan percobaan, antara lain merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis, menentukan variabel, merancang dan merakit instrumen, mengumpulkan, mengolah dan menafsirkan data, menarik kesimpulan, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis
2. Memahami prinsip-prinsip pengukuran dan melakukan pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak langsung secara cermat, teliti, dan obyektif
3. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik, kekekalan energi, impuls, dan momentum
4. Mendeskripsikan prinsip dan konsep konservasi kalor sifat gas ideal, fluida dan perubahannya yang menyangkut hukum termodinamika serta penerapannya dalam mesin kalor
5. Menerapkan konsep dan prinsip optik dan gelombang dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi
6. Menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai masalah dan produk teknologi
e. Biologi
1. Merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis, menentukan variabel, merancang dan merakit instrumen, menggunakan berbagai peralatan untuk melakukan pengamatan dan pengukuran yang tepat dan teliti, mengumpulkan, mengolah, menafsirkan dan menyajikan data secara sistematis, dan menarik kesimpulan sesuai dengan bukti yang diperoleh, serta berkomunikasi ilmiah hasil percobaan secara lisan dan tertulis
2. Memahami keanekaragaman hayati dan klasifikasinya, peranan keanekaragaman hayati bagi kehidupan dan upaya pelestariannya.
3. Menganalisis hubungan antar komponen ekosistem, perubahan materi dan energi, serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem
4. Memahami konsep sel dan jaringan, keterkaitan antara struktur dan fungsi organ, kelainan dan penyakit yang mungkin terjadi pada sistem organ, serta implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat
5. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, proses metabolisme dan hereditas, evolusi dan implikasinya dengan sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat
6. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat
f. Kimia
1. Melakukan percobaan, antara lain merumuskan masalah, mengajukan dan menguji hipotesis, menentukan variabel, merancang dan merakit instrumen, mengumpulkan, mengolah dan menafsirkan data, menarik kesimpulan, serta mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis
2. Memahami hukum dasar dan penerapannya, cara perhitungan dan pengukuran, fenomena reaksi kimia yang terkait dengan kinetika, kesetimbangan, kekekalan masa dan kekekalan energi
3. Memahami sifat berbagai larutan asam-basa, larutan koloid, larutan elektrolit-non elektrolit, termasuk cara pengukuran dan kegunaannya
4. Memahami konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia serta penerapannya dalam fenomena pembentukan energi listrik, korosi logam, dan pemisahan bahan (elektrolisis)
5. Memahami struktur molekul dan reaksi senyawa organik yang meliputi benzena dan turunannya, lemak, karbohidrat, protein, dan polimer serta kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari
g. Sejarah
Kelas X
1. Memahami ruang lingkup ilmu sejarah
2. Menggunakan prinsip-prinsip dasar penelitian sejarah
3. Menganalisis masa pra-aksara dan masyarakat aksara pada masyrakat Indonesia
4. Menganalisis kehidupan awal masyarakat di Indonesia meliputi peradaban awal, asal-usul dan persebaran manusia di wilayah nusantara/Indonesia
Program IPA
1. Menganalisis perkembangan masa negara-negara tradisional yang meliputi masa Hindu-Buddha, Islam di Indonesia
2. Membandingkan perkembangan masyarakat Indonesia masa penjajahan Hindia-Belanda dan Pemerintahan Pendudukan Jepang
3. Menganalisis proses kelahiran dan pertumbuhan nasionalisme di Indonesia
4. Merenkonstruksi perkembangan masyarakat Indonesia sejak Proklamasi Kemerdekaan sampai dengan periode Demokrasi terpimpin
5. Merekonstruksi pergantian pemerintahan masa awal kemerdekaan (1945-1955), Demokrasi terpimpin (1955-1967), ke masa pemerintahan Orde Baru (1967-1998) sampai periode Reforrmasi (sejak 1998 s/d sekarang)
6. Merekonstruksi perkembangan masyarakat pada masa Orde Baru
7. Menganalisis perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sesudah Perang Dunia II sampai dengan pertumbuhan teknologi mutahir
Program IPS
1. Menganalisis kehidupan awal, peradaban manusia Indonesia dan bangsa-bangsa lain di dunia, serta asal usul dan persebaran manusia di Indonesia
2. Menganalisis perkembangan bangsa Indonesia pada masa Negara tradisional, meliputi perkembangan budaya, agama, dan sistem pemerintahan masa Hindu-Buddha, masa Islam, proses interaksi antara tradisi lokal, Hindu-Buddha, dan Islam di Indonesia
3. Menganalisis kesejarahan masa kolonial Hindia Belanda (pengaruh Barat) meliputi perubahan ekonomi, demografi, sosial, serta politik dan masa kolonial Jepang yang meliputi perubahan sosial-ekonomi, politik
4. Menganalisis pengaruh berbagai revolusi politik dan sosial di dunia (Revolusi Perancis, revolusi Amarika, revolusi Rusia) terhadap perubahan sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia
5. Menganalisis peristiwa sekitar Proklamasi 17 Agustus 1945, terbentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan lahirnya Undang-Undang Dasar 1945
6. Menganalisis perkembangan masyarakat Indonesia mulai masa kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha, kerajaan-kerajaan Islam, permerintahan colonial Belanda, Inggris, Pemerintahan Pendudukan Jepang, meliputi politik (lahirnya gerakan pendidikan dan nasionalisme), cita-cita terbentuknya Negara merdeka dan sebagainya
7. Menganalisis perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan dan persatuan NKRI darii ancaman disintegrasi bangsa, antara lain Peristiwa Madiun 1948, Pemnerontakan DI/TII, Peristiwa PERMESTA, Peristiwa Andi Azis, RMS, PRRI, dan Gerakan G-30-S/PKI
8. Menganalisis perkembangan masyarakat Indonesia sejak Proklamasi sampai dengan masa Orde Baru, dan masa Reformasi, meliputi Masa Pemerintahan Demokrasi Terpimpin (Orde baru, 1945-1967), masa Demokrasi Pancasila (Orde Baru, 1967-1998), dan masa peralihan ke masa Reformasi(1998 –sekarang)
h. Geografi
1. Memahami hakikat, objek, ruang lingkup, struktur, dan pendekatan Geografi
2. Mempraktekkan keterampilan dasar peta dan memanfaatkannya dalam mengkaji geosfer
3. Memahami pemanfaatan citra dan SIG sebagai wahana memvisualkan geosfer
4. Menganalisis dinamika dan kecenderungan perubahan unsur-unsur geosfer serta dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi
5. Memahami pola dan aturan tata surya dan jagad raya dalam kaitannya dengan kehidupan di muka bumi
6. Memahami sumber daya alam dan pemanfaatannya secara arif
7. Menganalisis pemanfaatan dan pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan
8. Menganalisis konsep wilayah dan pewilayahan dalam kaitannya dengan perencanaan pembangunan wilayah, pedesaan dan perkotaan, serta negara maju dan berkembang
i. Ekonomi
1. Menganalisis permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia dan sistem ekonomi
2. Mendeskripsikan kegiatan ekonomi produsen, konsumen, permintaan, penawaran dan harga keseimbangan melalui mekanisme pasar
3. Mendeskripsikan kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi dalam kaitannya dengan pendapatan nasional, konsumsi, tabungan dan investasi, uang dan perbankan
4. Memahami pembangunan ekonomi suatu negara dalam kaitannya dengan ketenagakerjaan, APBN, pasar modal dan ekonomi terbuka
5. Menyusun siklus akuntansi perusahaan jasa dan perusahaan dagang
6. Memahami fungsi-fungsi manajemen badan usaha, koperasi dan kewirausahaan.
j. Sosiologi
1. Memahami sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan
2. Memahami proses interaksi sosial di dalam masyarakat dan norma yang mengatur hubungan tersebut serta kaitannya dengan dinamika kehidupan sosial
3. Mengidentifikasi kegiatan bersosialisasi sebagai proses pembentukan kepribadian
4. Mengidentifikasi berbagai perilaku menyimpang dan anti sosial dalam masyarakat
5. Menganalisis hubungan antara struktur dan mobilitas sosial dalam kaitannya dengan konflik sosial
6. Mendeskripsikan berbagai bentuk kelompok sosial dan perkembangannya dalam masyarakat yang multikutural
7. Menjelaskan proses perubahan sosial pada masyarakat dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat
8. Menjelaskan hakikat dan tipe-tipe lembaga sosial dan fungsinya dalam masyarakat
9. Melakukan penelitian sosial secara sederhana dan mengkominukasikan hasilnya dalam tulisan dan lisan
k. Seni Budaya
Seni Musik
1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik tradisional dan nontradisional dengan beragam teknik, media, dan materi musik daerah setempat
2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik tradisional dan nontradisional dengan beragam proses, teknik, prosedur, media, dan materi musik Nusantara
3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik tradisional dan nontradisional dengan beragam proses, teknik, prosedur, media, dan materi musik mancanegara (NonAsia)
Seni Tari
1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari kreasi bentuk tari tunggal atau berpasangan/kelompok dalam konteks budaya masyarakat daerah setempat
2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari kreasi bentuk tari tunggal atau berpasangan/kelompok dalam konteks budaya masyarakat Nusantara
3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari kreasi bentuk tari tunggal atau berpasangan/kelompok mancanegara (NonAsia) dalam konteks budaya masyarakatnya.
Seni Teater
1. Mengapresiasi dan bereksplorasi teknik olah tubuh, pikiran dan suara
2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater tradisional dan nontradisional dan seni teater kreatif daerah setempat dalam konteks budaya masyarakat
3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater tradisional dan nontradisional dan seni teater kreatif Nusantara dalam konteks budaya masyarakat
4. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater tradisional, dan nontradisional dan seni teater kreatif mancanegara (NonAsia) dalam konteks budaya masyarakat
Seni Rupa
1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak daerah setempat dan Nusantara
2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni terapan dengan memanfaatkan teknik mistar dan proyeksi dengan mempertimbangkan fungsi dan corak seni rupa terapan Nusantara dan mancanegara
3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa murni dan terapan (modern/ kontemporer) yang dikembangkan dari beragam unsur, corak dan teknik seni rupa Nusantara
Seni Rupa
1. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak daerah setempat dan Nusantara
2. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni kriya dengan memanfaatkan teknik dan corak Nusantara dan mancanegara
3. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa murni dan terapan (modern/kontemporer) yang dikembangkan dari beragam unsur, corak dan teknik seni rupa Nusantara
l. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
1. Mempraktekkan keterampilan permainan dan olahraga dengan menggunakan peraturan
2. Mempraktekkan rangkaian senam lantai dan irama serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
3. Mempraktekkan pengembangan mekanik sikap tubuh, kebugaran jasnani serta aktivitas lainnya
4. Mempraktekkan gerak ritmik yang meliputi senam pagi, senam aerobik, dan aktivitas lainnya
5. Mempraktekkan kegiatan dalam air seperti renang, permainan di air dan keselamatan di air
6. Mempraktekkan kegiatan-kegiatn di luar kelas seperti melakukan perkemahan, penjelajahan alam sekitar, mendaki gunung, dan lain-lain
7. Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari seperti perawatan tubuh serta lingkungan yang sehat, mengenal berbagai penyakit dan cara mencegahnya serta menghindari narkoba dan HIV
m. Teknologi Informasi dan Komunikasi
1. Memahami fungsi dan proses kerja berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi yang ditopang oleh sikap cermat dan menghargai Hak Atas Kekayaan Intelektual
2. Menggunakan perangkat pengolah kata, pengolah angka, pembuat grafis dan pembuat presentasi dengan variasi tabel, grafik, gambar dan diagram untuk menghasilkan informasi
3. Memahami prinsip dasar Internet/intranet dan menggunakannya untuk memperoleh informasi, berkomunikasi dan bertukar informasi
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikkan disusun dan disesuaikan setiapp tahun oleh sekolah untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu kepada Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.
Pengaturan waktu kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran adalah sebagai berikut :
A. Permulaan Tahun Pelajaran
Permulaan tahun pembelajaran dimulai pada hari senin minggu ketiga bulan Juli, atau apabila hari tersebut merupakan hari libur, maka permulaan dimulai pada hari berikutnya yang bukan hari libur.
Hari-hari pertama masuk sekolah berlangsung selama 3 ( tiga ) hari dengan pengaturan sebagai berikut :
D. Kelas X melaksanakan Masa Orientasi Sekolah ( MOS )
E. Kelas XI melaksanakan tes awal
F. Kelas XII melaksanakan tes awal
B. Waktu Belajar
Waktu belajar menggunaan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaranm menjadi semester 1 ( satu ) dan semester 2 ( dua ).
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan selama 6 hari, yaitu :
HARI WAKTU BELAJAR
Senin 06.45 – 13.15
Selasa 06.45 – 13.15
Rabu 06.45 – 13.15
Kamis 06.45 – 13.15
Jum’at 06.45 – 10.45
Sabtu 06.45 – 12.30
Sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah, waktu pembelajaran efektif belajar ditetapkan sebanyak 34 minggu untuk setiap tahun pelajaran.
C. Kegiatan Tengah Semester
Kegiatan tengah semester direncanakan selam 6 ( hari ). Kegiatan tengah semester akan diisi oleh peserta didik untuk mengadakan Pekan Olah Raga ( POR ) dan Pentas Seni ( Pensi )
D. Libur Sekolah
Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota untuk tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah.
Penentuan hari libur memperhatikan ketentua berikut ini :
• Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal terkait dengan hari raya keagamaan.
• Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dalam hal penentun hari libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan jenis pendidikan.
Hari libur yang ditentukan oleh peraturan pemerintah pusat antara lain :
• Tahun Baru
• Idul Adha
• Tahun Baru Imlek
• Tahun Baru Hijriah
• Hari Raya Nyepi
• Maulid Nabi Muhammad SAW
• Wafat Isa Al masih
• Hari Raya Waisak
• Kenaikan Isa Al masih
• Hari Kemerdekaan RI
• Isra’Miraj Nabci Muhammad
• Idul Fitri dan Cuti Bersama
• Hari Raya Natal
E. Jadwal Kegiatan
Rencana kegiatan sekolah tahun pelajaran 2010/2011 adalah sebagaimana tertera pada tabel berikut ini :
JADWAL KEGIATAN TAHUN 2011/2012
NO JENIS KEGIATAN PELAKSANAAN KETERANGAN
1 Rapat Persiapan PSB
2 Penerimaan Peserta Didik Baru Juli 2011
3 Rapat Persiapan KBM Semester I Juli 2011
4 Hari Pertama tahun pelajaran 2011/2012 Juli 2011
5 Masa orientasi peserta didik kelas x Juli 2011
6 Rapat koordinasi wali kelas Setiap hari Senin Minggu kedua 1 x 2 bulan
7 Rapat koordinasi pembina OSIS Setiap hari Rabu Minggu ketiga 1 x 1 bulan
8 Rapat pleno komite ( orang tu peserta didik baru Setiap hari Kamis minggu kedua 1 x 6 bulan
9 Peringatan hari kemerdekaan RI 17 Agustus 2011 Upacara
10 Remedial/pengayaan Oktober 2011 Diluar jam intra
11 Libur awal puasa
12 Libur puasa
13 Libur idul fitri
14 Ulangan semester ganjil Desember 2011
15 Remedial/pengayaan Desember 2011
16 Rapat evaluasi semester 1 dan Desember 2011
Persiapan semester 2 Desember 2011
17 Pembagian LHB Desember 2011
18 Libur semester 1
19 Hari pertama semester 2 Januari 2012
20 Remedial/pengayaan Pebruari 2012 Diluar jam intra
21 Rapat panitia pembentukan panitia UN/US Januari 2012
22 Try – out ujian nasional Jan – Peb 2012
23 Ujian nasional April 2012
24 Ujian sekolah April 2012
25 Ujian praktik April 2012
26 Ulangan semester genap Juni 2012
27 Remedial/pengayaan Juni 2012
28 Rapat kelulusan Mei 2012
29 Rapat kenaikan kelas Juni 2012
30 Pembagia LHB Juni 2012
31 Rapat kerja sekolah Juni 2012
BAB V
PENUTUP
Dengan telah selesainya penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
SMA Negeri 1 Jelai pada awal tahun pelajaran 2011/2012, maka salah satu pedoman
dan acuan dalam kegiatan belajar mengajar telah dimiliki oleh SMA Negeri 1 Jelai. Dengan mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23, 23, dan 24 tahun
2006, maka SMA Negeri 1 Jelai yang sebelumnya telah menggunakan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) pada semua kelas telah menetapkan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan pada semua tingkatan kelas sejak tahun pelajaran 2011/2012.
Besar harapan kami, semoga Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
SMA Negeri 1 Jelai ini memenuhi syarat sehingga rencana kami mengembangkan
SMA Negeri 1 Jelai dapat terlaksana dengan baik. Kami juga sangat mengharapkan dukungan dari berbagai pihak, khususnya guru, karyawan maupun para siswa serta masyarakat yang diwakili oleh orang tua siswa. Atas bantuan yang sudah diberikan kepada kami dari berbagai pihak, kami mengucapkan banyak terima kasih.
Kepada pemerintah yang memberi kesempatan pada kami untuk menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), semoga Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMA Negeri 1 Jelai ini mampu menjadi sarana bagi sekolah untuk ikut mencerdaskan anak bangsa.
Kuala Jelai, 4 Juli 2011
Menyetujui
Ketua Komite SMA Negeri 1 Jelai, Kepala SMA Negeri 1 Jelai,
H. RUSDIANSYAH ABDUL MUIN, S.Pd
NIP. 19660204 199702 1 001
Mengetahui :
Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi Kalimantan Tengah
GUNTUR TALAJAN,S.H.,M.Pd
Pembina Utama Muda
NIP. 19641119 198903 1 006
Tidak ada komentar:
Posting Komentar